Rabu, 08 Maret 2017

Ada Berapa Negara di Dunia?

Barangkali Anda pernah mendengar, atau bahkan mungkin Anda sendiri pun juga memiliki pertanyaan ini : 

"Ada berapa sih negara di dunia ini?"

Ada berapa negara di dunia?

Jawaban admin, "Tidak pasti, tergantung pendapat Anda".

Ya, bagaimanapun, semua kembali pada pendapat Anda. Situasi geopolitik di dunia tidaklah stabil. Sama halnya dengan pertanyaan mengenai jumlah negara yang ada. Tidak sesederhana yang Anda pikirkan sebelumnya, mungkin. Dalam kurun beberapa dekade terakhir saja terbentuk beberapa negara-negara baru.

Salah satu yang paling fenomenal adalah bubarnya Uni Soviet. Negara raksasa (terbesar di dunia) dengan ideologi komunisnya ini menjadi salah satu dari dua adikuasa pada masanya, disamping Amerika Serikat. Uni Soviet terbagi menjadi 15 republik. Saat bubar pada awal 1990-an, Soviet pun pecah menjadi 15 negara yang sama ketika mereka masih bersatu dalam Uni Soviet.

Hal serupa juga dialami Republik Federal Sosialis Yugoslavia, negara komunis di Eropa Tenggara yang pecah menjadi 5 negara pada 1991-1992. Salah satu negara pecahannya bahkan memakai kembali nama 'Yugoslavia', yang kemudian berganti menjadi 'Serbia dan Montenegro', hingga pecahnya Serbia-Montenegro pada 2006. 

Selain itu, lahir pula beberapa negara baru dalam dua dekade terakhir. Seperti Timor Leste, yang merdeka penuh dari negara kita dan setelah masa transisi yang diperintah oleh PBB pada 2002. Terakhir ada Sudan Selatan yang merdeka dari Sudan pada 2011.

Jika Anda ingin mengacu pada data terpercaya yang dapat diterima oleh banyak orang, Anda boleh mengacu pada negara-negara yang tergabung dalam PBB. Ya, PBB merupakan organisasi yang menaungi negara-negara di dunia. Saat ini, sebanyak 193 negara tergabung dalam PBB, bisa Anda lihat disini. Negara-negara ini adalah negara-negara yang diakui sebagian besar dunia internasional (negara-negara lainnya). 

Tentunya jumlah tersebut dapat bertambah, tergantung pendapat Anda. Berikut beberapa negara-negara diluar daftar diatas yang dapat diperhitungkan untuk ditambahkan ke daftar negara-negara di dunia.

1. "Tahta Suci" Vatikan

Ya, inilah negara terkecil di dunia, dengan luas 0,44 km persegi dan penduduk sekitar 800 jiwa. Sebagai perbandingan, seluruh kecamatan di Jakarta (termasuk yang ada di Kepulauan Seribu sekalipun) masih lebih luas daripada negara ini. Vatikan terletak di tengah-tengah Kota Roma, ibu kota Italia. Di negara inilah Paus (pemimpin umat Katolik sedunia) berkedudukan. Bersama Palestina, Vatikan menjadi negara pengamat PBB.

Peta Vatikan yang sangat mungil ini

2. Palestina 

Negara yang seolah ditindas di tanahnya sendiri, oleh negara Israel yang mengklaim wilayahnya. Entah kapan konflik antara dua negara ini akan berakhir. Negara ini terdiri atas dua bagian, yakni Tepi Barat dan Jalur Gaza.

3. Taiwan (resminya Republik Tiongkok) 

Negara yang tersisihkan oleh popularitas Republik Rakyat Tiongkok (Cina), tetangganya yang berideologi komunis dan merupakan raksasa ekonomi dunia. Bagaimanapun, Taiwan jauh lebih makmur dan 'manusiawi' daripada tetangga sekaligus musuh bebuyutannya itu.

4. Kosovo 

Negara ini mendeklarasikan kemerdekaannya secara sepihak dari Serbia, sebuah negara di kawasan Eropa Tenggara pada Februari 2008. Dari lima anggota The Big Five (Lima Negara Besar) PBB, tiga diantaranya (Inggris, AS, dan Perancis) mengakui Kosovo. Sementara dua lainnya, Rusia dan Cina, menolak mengakui. Uniknya, Kosovo memiliki sebuah situs web dimana ia mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang telah mengakui eksistensinya dalam bahasa masing-masing di www.kosovothanksyou.com. Hingga 8 Maret 2017, terhitung sudah ada 114 anggota PBB yang mengakui Kosovo. Namun, negara kita Indonesia masih belum mengakuinya.

Kosovo di kawasan Eropa Tenggara

Kemudian, masih ada beberapa lagi negara-negara yang "dipersengketakan". Negara-negara ini pada umumnya adalah negara yang memproklamirkan kemerdekaannya sendiri secara sepihak, seperti Kosovo. Namun, mereka belum mendapat banyak pengakuan dari negara lain. Selain itu, ada juga beberapa wilayah yang merupakan bagian dari negara berdaulat tertentu yang terkadang dapat dianggap sebagai 'negara'. Kami akan membahasnya dalam artikel tersendiri nantinya.

Setelah mengikuti penjelasan kami tadi, tentu saja masih banyak 'negara-negara' lainnya, yang pastinya akan sangat menguras waktu untuk dicari dan digali. Pada intinya, pertanyaan Anda sudah kami jawab, bukan?

Demikian ulasan kami, semoga bermanfaat.

Referensi

  • en.wikipedia.org
  • id.wikipedia.org

Gambar
  • http://www.elstead.co.uk
  • https://upload.wikimedia.org
  • http://graphics8.nytimes.com

1 komentar:

  1. makasih atas infonya sangat membantu, kunjungi http://bit.ly/2QMOMxw

    BalasHapus

Sang Adikuasa Seumur Jagung (2)

Admin akan melanjutkan artikel sebelumnya mengenai Uni Soviet. Oh iya, mungkin Anda bertanya-tanya mengapa admin menjulukinya "Sang Ad...