Minggu, 12 Februari 2017

Dua Kota, Dua Negara yang Terpecah Belah

Bayangkan jika Anda punya rumah dan pintu masuknya seperti gambar berikut ini. Perlu diperhatikan bahwa tanda 'plus' (+) itu adalah garis perbatasan negara.

Kalau keluar pintu, ke kiri Belanda, ke kanan Belgia

Selamat datang di salah satu perbatasan terunik di dunia! Perbatasan antara dua kota, Baarle-Hertog di Belgia dan Baarle-Nassau di Belanda ini memang menjadi salah satu perbatasan terunik sekaligus terrumit di dunia. Disini, setiap garis perbatasan diberi paving dengan motif tanda 'plus'. Apabila terdapat tulisan 'NL', itu adalah daerah Belanda (Nederland) dan apabila terdapat tulisan 'B', itu adalah daerah Belgia. Mari lihat peta kedua kota ini.

Kuning adalah wilayah Belgia, krem adalah wilayah Belanda.
(sumber: id.wikipedia.org)

Ya, kedua kota ini memiliki banyak enklave [jika belum, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu artikel kami sebelumnya disini]. Terhitung sebanyak 22 enklave Baarle-Hertog berada di dalam Baarle-Nassau. Sementara itu, Baarle-Nassau, meski tidak memiliki enklave di mainland Belgia, memiliki 7 'enklave tingkat dua' dalam wilayah Baarle-Hertog yang dikurung olehnya. Kalau sudah begini, jadi tambah rumit, kan?

Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi? Dikutip dari id.wikipedia.org, kerumitan perbatasan ini merupakan hasil dari sejumlah perjanjian abad pertengahan yang sangat kompleks serta jual beli antara Penguasa Breda dan Adipati Brabant. Secara umum, lahan pertanian atau lingkungan yang dibangun menjadi milik Brabant, dan bagian lainnya diserahkan ke Breda. Pembagian ini disahkan dan diklarifikasi sebagai bagian dari garis perbatasan selama Perjanjian Maastricht 1843. Daerah milik Brabant kini menjadi wilayah Belgia, dan daerah milik Breda menjadi wilayah Belanda.

Kalau sudah begini, bagaimana sulitnya warga kedua kota untuk mengunjungi daerah lain diluar tapal batas negara? Jawabannya, mereka tidak kesulitan sedikitpun. Ini karena beberapa negara di Eropa telah menandatangani Perjanjian Schengen. Adapun hasil dari perjanjian ini adalah ditetapkannya Wilayah Schengen yang terdiri atas beberapa negara Eropa. Belgia dan Belanda sendiri saat ini merupakan anggota Wilayah Schengen. Nah, penduduk di negara-negara yang tergabung dalam wilayah ini, dengan hanya berbekal sebuah visa yang disebut 'Visa Schengen' dapat keluar masuk ke negara anggota lainnya secara bebas, tanpa melalui pos perbatasan negara. Jadi, antara dua negara anggota Wilayah Schengen, tidak ada pos perbatasan sehingga kita tidak perlu mengurus administrasi! Hmm, betapa beruntungnya penduduk negara-negara itu.

Nah, karena perbatasan unik nan rumit ini ada di daerah perkotaan, ini hasilnya.

 Patut dicoba, sensasi nongkrong diujung negara

Begitu patuhnya sama perbatasan, ya!

Masih di "De BiergrenS" yang tadi

Sebagian bangunan disini punya dua nomor untuk dua negara

Nongkrong pas di perbatasan!

Demikian ulasan kami, semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sang Adikuasa Seumur Jagung (2)

Admin akan melanjutkan artikel sebelumnya mengenai Uni Soviet. Oh iya, mungkin Anda bertanya-tanya mengapa admin menjulukinya "Sang Ad...